Critical Jurnal Review I

Laporan Riview Jurnal



Tugas Mandiri Kedua
(Tugas Report)
ReviewJurnal PSIKOLOGI PENDIDIKAN

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMAN 2 SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR   
 Sumber:http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/sainstek/article/view/443

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Mandiri Yang Diwajibkan Dalam Mengikuti Perkuliahan PSIKOLOGI PENDIDIKAN 

                                  Oleh
Sintia Ariska Putri
0310181039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
 TAHUN 2019






     BAB I
PENDAHULUAN

        Alasan saya memilih untuk mengkritik jurnal yang berjudul “HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMAN 2 SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR “  ini ialah untuk meningkatkan hasil gaya belajar pada siswa pada pembelajaran biologi.
        Pendidikan merupakan usaha membudidayakan manusia atau memanusiakan manusia, tetapi usaha dalam setiap pembaruan sistem pendidikan nasional masih terdapat masalah yang paling menonjol yaitu tentang kualitas dan kuantitas pendidikan.
        Mengingat pendidikan selalu berkenaan dengan upaya pencerdasaan anak bangsa dan mengembakan minat dan bakat, maka keberhasilan dalam pendidikan bergantung pada unsur manusianya. Guru merupakan unsur manusia yang paling menentukan berhasilnya dalam pelaksannan pendidikan. Sebagai, guru secara langsung berupaya membina, mempengaruhi dan mengembangkan kemampuan siswa.
      Di dalam proses pendidikan terdapat dua istilah yang sangat erat, yaitu belajar dan dan hasil pembelajaran dan gaya pembelajaran . Pada hakikatnya belajar dan pembelajaran merupakan kegitan yang dilakukan untuk menciptakan suasana dan memberikan dan memeberikan siswa pemahaman supaya belajar dengan baik.



  
BAB II
RINGKASAN JURNAL

A. IDENTITAS JURNAL
   a. Judul Jurnal : HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMAN 2 SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR                                          
     b.   Penulis jurnal    :  Yen Chania, M. Haviz, Dewi Sasmita
  c.   Jenis jurnal        :  Journal of Sainstek
  d.   Penerbit            :  Association of Mathematics Science Education and TechnologyState Institute of Islamic Studies (AMSET-IAIN ) Batu Sangkar
e.    Email                   : mhaviz@iainbatusangkar.ac.id
f.    ISSN                     : 2085-8019
g.    Halaman             : 8 Halaman

B. RINGKASAN JURNAL
1. Pendahuluan
             Hakikat Biologi tidak hanya berupa teori, hafalan dan pemahaman akan konsep saja,tetapi juga berupa proses penerapan dan bahkan penemuan, maka dalam pembelajarannya harus melibatkan siswa secara aktif untuk berinteraksi dengan objek konkret .Namun, tidak semua siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran, karna ada sebagaian mereka yang lebih suka belajar mendengarkan guru nya berceramah saja. Karna setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Untuk itu, siswa harus mengenali bagaimana gaya belajar nya sendiri agar mudah untuk menerima pembelajaran.
            Dilihat dari data siswa di SMAN 2 Sungai Tarab masih banyak yang memperoleh nilai rendah mata pelajaran Biologi, yang disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Gaya belajar merupakan suatu tindakan yang dirasakan menarik oleh siswa dalam melakukan aktivitas belajar, baik ketika sedang sendiri atau dalam kelompok belajar bersama sama teman sekolah.

C. KAJIAN TEORI
              Dunn Opal dalam Sopiatin dan Sahrani (2011 : 4), menjelaskan bahwa dalam belajar, setiap individu memiliki kecendrungan kepada salah satu cara atau gaya tertentu. Kecendrungan seseorang ini disebut gaya belajar. Gaya belajar mengacu pada cara belajar yang lebih disukai pembelajar. Umumnya, dianggap bahwa gaya belajar seseorang berasal dari variabel kepribadian, termasuk susunan kognitif dan psikologis latar belakang sosio cultural, dan pengalaman pendidikan.Gaya belajar atau kadang dikatakan sebagai modalitas belajar atau tipe belajar ini dibagi menjadi 6 tipe belajar, yaitu visual, auditif, kinestetik, taktil, olfaktoris dan gustatif  ( Wiyani, 2013 : 24-26).

D. METEDOLOGI PENELITIAN
   Dalam jurnal ini, penulis menggunakan dua metode sebagai berikut:
a.  Metode Observasi
     Metode Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencetakan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek kajian penelitian. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan tentang gaya belajar dan hasil belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinnya.
     b.  Metode Korelasional
   Metode korelasional adalah penelitian yang bermaksud untuk mengetahui ada tidaknnya hubungan antara dua variable. Untuk mencari beberapa koefesien  korelasi salah satu variable bebas terhadap variable terikat ketika variable bebas lain dianggap konstan, dipergunakan persamaan korelasi.


E. PEMBAHASAAN
        Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik tidak memiliki hubungan. Kecenderungan seseorang untuk belajar sangat beragam dan dipengaruhi oleh beberapa hal.
       Ada beberapa cara atau strategi yang dapat digunakan oleh guru untuk mempermudah proses belajar anak agar anak memiliki hasil belajar yang baik, yaitu :
(1) Visual : Cara membuat anak yang gaya belajarnya visual mudah memahami pelajaran yaitu : menggunaka materi visual seperti gambar-gambar, diagram dan peta serta berwarna agar anak merasa tertarik untuk belajar,
 (2) Auditorial : Anak yang belajar dengan gaya belajar auditorial dapat diajak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi, baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga, atau bisa menggunakan musik dalam proses pembelajaran, dan
 (3) Kinestetik : Anak yang gaya belajar kinestetik, ajak anak untuk belajar sambil mengeksplorasikan lingkungannya, atau mengizinkannya mengunyah permen karet pada waktu PBM berlangsung.
     
F. KESIMPULAN DAN SARAN
             Berdasarkan permasalahan yang diungkapkan dan analisis data, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan uji signifikan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gaya belajar siswa dengan hasil belajar siswa kelas X SMAN 2 Sungaitarab baik itu hubungan secara terpisah untuk setiap gaya belajar maupun hubungan secara bersama-sama.
          Saran dalam pembuatan penelitian ini, adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah seharusnya penelitian ini menggunakan analisis jalur, sedangkan pada penelitian ini tidak menggunakan analisis jalur. Jadi, untuk penelitian berikutnya dapat menggunakan analisis jalur agar hasil yang didapat lebih jelas.




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara menghitung tinggi badan

Acara Seminar Paripurna Psikologi Pendidikan Untuk Pembelajaran Biologi Bersama Mr. Mardianto