Critical Jurnal Review 2

Laporan Riview Jurnal

 

Tugas Mandiri Kedua

(Tugas Report)

ReviewJurnal PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Efek dari Metod Interaktif Dongeng untuk Meningkatkan Karakter Jujur Pada Anak Usia 7-8 Tahun Siswa SD di MIS Mutiara Aulia Deli Serdang Kabupaten  Sumatera Utara.

Sumber:http://repository.uinsu.ac.id/view/creators/Mardianto=3AMardianto=3A=3A.html

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Mandiri Yang Diwajibkan Dalam Mengikuti Perkuliahan PSIKOLOGI PENDIDIKAN 

Oleh

Sintia Ariska Putri

0310181039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

 TAHUN 2019

BAB I

PENDAHULUAN

  Alasan saya mengkritik yang berjudul “Efek dari Metode Interaktif Dongeng untuk Meningkatkan Karakter Jujur Pada Anak Usia 7-8 Tahun Siswa SD di MIS Mutiara Aulia Deli Serdang Kabupaten Sumatera Utara” ini ialah untuk mengungkapkan manfaat dari metode dongeng untuk meningkatkan sifat kejujuran para peserta didik agar menjadi pribadi yang baik dan dapat melaksanakan kegiatan belajar sebagaimana semestinya.

  Pendidikan bisa di lakukan dimana saja dan harus menanamkan karakter yang baik seperti salah satunya adalah sikap jujur. Pendidikan Indonesia telah di kritik bahwa pendidikan Indonesia memiliki nilai karakter yang tidak baik karena sejak dari sekolah dasar (SD), pendidik Indonesia belum secara maksimal dalam memberikan pendidikan karakter.

  Karakter sebagai penilaian subjektif kepribadian seseorang yang terkait dengan atribut kepribadian yang mungkin atau tidak dapat diterima oleh public. Karakter bisa juga ditafsirkan sebagai bersama dengan moral dan prilaku bangsa itu sama dengan karakter moral bangsa atau karakter bangsa.

  Dengan adanya metode dongeng dimana menggunakan metode bercerita pada peserta didik yang memiliki banyak kegunaan yaitu menyajikan kerangka konseptual untuk berpikir yan menyebabkan anak dapat membentuk pengalaman dan melihat gambar di kepala mereka. Pembelajaran menggunakan metode dongen khususnya pada anak Sekolah Dasar (SD) harus menyenangkan, menarik, tidak kaku, dan tidak membosankan agar anak yang mendengarkan dongeng tersebut tidak bosan dan tujuan metode dongeng yang diberikan pada anak dapat tersampaikan dan dapat diaplikasikan oleh anak sehingga dapat meningkatkan pendidikan karakter pada anak .

BAB II

RINGKASAN JURNAL

A. Identitas Jurnal

1) Judul : Efek dari Metode Interaktif Dongeng untuk Meningkatkan Karakter Jujur Pada Anak Usia 7-8 Tahun Siswa SD di MIS Mutiara Aulia Deli Serdang  Kabupaten Sumatera Utara.

2) Penulis  :  Dr. Mardianto , M.Pd.

3) Penerbit : Universitas Islam Negeri Sumatra Utara

4) Tahun Terbit  : 2015

5) E-mail Penerbit : -

6) Jumlah Halaman  : 4 Halaman

7) Volume  : Volume 20, Issue 6, Ver.1

8) Nomor ISSN  : e-2279-0837.

B. Ringkasan dari Setiap Bagian Jurnal

1) Pendahuluan

    Karakter jujur masih jauh di pendidikan Indonesia. Hal itu dikarenakan nilai pelaksanaan karakter kejujuran tidak berlaku baik di tingkat sekolah maupun di lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan metode dongeng dengan menceritakan dongeng kepada anak yang berfungsi untuk meningkakan tingkat pendidikan karakter anak terutama di bagian kejujuran .

    Budidaya nilai karakter harus ditanamkan sejak pendidikan Sekolah Dasar (SD) karena itu dapat di gunakan sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan mereka di masa mendatang. Dengan metode dongeng, anak dapat memperoleh suatu cerita dari guru selain dari media dan televisi di rumah atau di luar sekolah.

2) Kajian Teori

   Budidaya nilai karakter merupakan upaya aktif untuk membentuk kebiasaan yang baik. Pembangunan karakter melalui kegiatan mendongeng di lakukan untuk membina karaker anak agar menjadi kepribadian yang baik di masa mendatang . Dongeng menyajikan kerangka konseptual untuk berpikir, yang menyebabkan anak dapat membentuk pengalaman keseluruhan bahwa mereka dapat memahami. Dongeng membuat mereka secara mental dapat memetakan pengalaman dan melihat gambaran di kepala mereka.

3) Metode Penelitian

        Metode yang digunakan dipenelitian ini adalah dengan kegiatan kelas penelitian menggunakan analisis kualitatif .

4) Pembahasan

        Setelah dianalisis, mendongen dapat memberikan keseruan kepada siswa, karena anak yang diajarkan yang berusia 7-8 tahun sejak kecil yang suka menceritakan dongeng dari gurunya dan gurunya berbicara langsung secara verbal. Oleh karena itu guru harus mencari cerita yang menarik dan tidak lama yaitu 10-15 menit karena konsentrasi setiap anak rata-rata cenderung cepat.

5) Kesimpulan dan Saran

   Sekolah dasar memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun karakter anak sehari-hari . Kejujuran adalah hal yang harus dipupuk sejak dini kepada anak agar dapat dikembangkan di masa depan.

   Saran bagi guru agar memilih cerita atau dongeng yang menarik da dalam duurasi yang cepat agar anak tidak bosan dan tujuan dalam memberikan dongeng pada anak dapat terwujud sebagaimana mestinya sehingga dapat membentuk karakter anak teruama kejujuran.

BAB III

                    PEMBAHASAN

a. Relevansi Antara Topik Jurnal dengan Karya-Karya Keahlian Penulis

   Relevansi antara topic jurnal dengan karya-karya dan bidang keahlian penulis adalah terdapat relevansi antara topic jurnal terhadap bidang keahlian penulis, dimana pada identitas jurnal tertera nama Dr. Mardianto, M.Pd. yang merupakan akademis dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

b.  Pokok-pokok Argumentasi Penulis dalam Pendahuluan

Pokok-pokok Argumentasi Penulis dalam Pendahuluan ialah :

1. Menggunakan metode analis kuantitatif

2. Bertujuan untuk menguji peningkatan karakter kejujuran anak apabila digunakan metode dongeng.

c.  Pemilihan serta Kecakupan Kajian Teori

   Penelitian ini menggunakan literatur dari pustaka-pustaka dari beberapa buku yang bersifat nasional maupun internasional dan baik yang online maupun offline.

d.  Metodologi Penelitian yang Digunakan dan Relevansinya

    Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pada anak kelas 7-8 sekolah dasar (SD) yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat kejujuran terhadap karakter anak di sekolah maupun di luar sekolah.

e.  Kerangka Berpikir Penulis pada Bagian Pembahasan

    Penelitian yang bersumber dari pendidik dan peserta didik. Dengan mengetahui karakter peserta didik dalam lingkungan belajar maka peserta didik lebih mengetahui sisi psikologis siswa agar para peserta didik mengetahui bagaimana cara mengajar peserta didik sesuai dengan sisi psikologisnya.

f.  Kesimpulan dan Saran yang Diajukan Penulis Serta Implikasinya pada Penelitian Berikutnya

   Saran bagi peneliti selanjutnya, konteks, populasi penelitian, serta tujuan penelitian ditujukan pada peserta didik sehingga penelitian ini  dapat digeneralisasikan pada peserta didik lainnya . Perlu ditinjau kembali faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi karakter anak, selain itu diharapkan lebih memahami teori dan cara menyampaikan dongeng agar anak tidak merasa besar.

g.   Keunggulan dan Kelemahan

▪Keunggulan Jurnal

- Menggunakan Bahasa Inggris

- Judul sesuai dengan isi penelitian

- Abstrak mencakup semua komponen jurnal

- Hasil dan pembahasan sesuai dengan metodologi yang digunakan

▪Kelemahan Jurnal

- File yang digunakan merupakan JPG sehingga ssedikit sulit untuk di buat kritik

- Ada beberapa kata yang tidak dijelaskan seutuhnya.

BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

        Dari hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode dongang pada siswa sekolah dasar dapat membantu meningkatkan tingkat kreatifitas dan imajinasi siswa serta meningkatkan karakter atau budi pekerti yang baik bagi siswa terutama dibidang kejujuran agar dapat dikembangkan di masa yang akan dating serta agar dapat menjadi landasan atau dasar karakter bagi siswa hingga masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

B. Saran
   Saran bagi pendidik ialah agar menggunakan metode mendongeng pada anak yang usianya masi dini agar dapa tertanam sejak dini karakter kejujuran dari kecil dan dalam pemilihan dongeng agar memilih dongeng yang menarik dan tidak membosankan serta dengan menguasai penyampaian dongeng agar mendapatkan konsentrasi penuh dari anak sehingga tujuan menggunakan metode dongeng dalam pembeajaran tercapai.